nusakini.com-Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hari ini, Rabu (04/05), melantik sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri. Seremonial pelantikan disaksikan para pejabat eselon I dan II Kemenag. 

Dalam arahannya, Menag meminta agar rektor dan ketua memperhatikan pemenuhan standar keunggulan yang harus dimiliki oleh setiap PTKN. Rektor dan ketua juga harus dapat mengoptimalkan pemanfaatan dan pengembangan sumber daya perguruan tinggi serta pengembangan kemitraan dengan berbagai pihak untuk menopang pencapaian tujuan transformasi perguruan tinggi keagamaan. 

“Ketiga, pertahankan kredibilitas dan akuntabilitas tata kelola perguruan tinggi sesuai dengan regulasi yang ada,” pesan Menag. Menurutnya, Rektor dan Biro merupakan unsur organisasi yang berperan penting dalam mengawal mutu pendidikan tinggi, kompetensi tenaga akademik, peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana serta menjaga citra perguruan tinggi sebagai civitas akademika yang menjadi jangkar moral dan etika.  

Menag juga berpesan agar citra akademik yang meliputi ilmu pengetahuan, agama dan moral harus diimplementasikan. “PT tidak cukup menjadi agen perubahan. PT harus berperan juga sebaga agen penyelamat nilai-nilai kehidupan. PT harus menjadi “oase moral” dan sumber energi positif,” tegas Menag. 

Sehubungan itu, Menag berharap, Rektor dan Kabiro mampu bekerja sama mengembangkan tata kelola yang sesuai dengan perkembangan regulasi dan tuntutan masyarakat di era teknologi informasi saat ini. (p/ab)

Mereka yang dilantik adalah: 

1. Dr H Kasmuri MA sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar (2016-2020); sebelumnya Ketua STAIN Batusangkar 

2. Prof Dr Drs I Made Suweta sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja. 

3. Dr H Abd Rasyid MA sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo; sebelumnya Kankemenag Kabupaten Bone Bolango 

4. Dr H A Umar Ma sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta; sebelumnya Kankemenag Kabupaten Pekalongan.